11042453733340830034

TNI-Polri dan Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo

Ayu MPI | May 21, 2025

Proses pencarian seorang remaja yang terseret arus Sungai Bondoyudo di Dusun Magersari, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.
Proses pencarian seorang remaja yang terseret arus Sungai Bondoyudo di Dusun Magersari, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

Lumajang – Proses pencarian seorang remaja yang terseret arus Sungai Bondoyudo di Dusun Magersari, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD Lumajang, dan Basarnas Jember.

Korban diketahui bernama Mohammad Aris (17), warga setempat, yang dilaporkan hanyut pada Minggu (18/5/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, saat mencari yuyu atau kempet di Bendungan DAM Tekung bersama dua temannya.

Kedua temannya menyaksikan korban terseret arus dan sempat berupaya menolong, namun gagal karena derasnya aliran sungai.

Baca juga: Menjaga Nyala Kebangkitan di Tengah Arus Zaman

Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto, mengatakan bahwa tim gabungan memulai pencarian sejak Senin siang (19/5/2025) di lokasi awal korban jatuh.

Penyisiran dilakukan menggunakan tiga unit perahu karet dengan menyusuri aliran sungai dari arah Pasiran Nogosari menuju DAM Tekung.

Proses pencarian seorang remaja yang terseret arus Sungai Bondoyudo di Dusun Magersari, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

“3 unit perahu diturunkan dan bergerak melakukan pencarian melalui jalur air dari Pasiran Nogosari menuju ke atas, yakni Dam Tekung,” ujar Iptu Sujianto.

Baca juga: Libur Panjang Menanti: Catat Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Terdekat di Mei dan Juni 2025

Penyisiran juga dilanjutkan dari DAM Tekung ke arah bawah hingga Gladak Anyar, Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Total jarak pencarian pada hari pertama mencapai sekitar 5 kilometer dari lokasi korban diduga hanyut.

Namun, menurut Iptu Sujianto, tim mengalami kendala di lapangan berupa banyaknya ranting bambu yang melintang dan menutup aliran sungai, terutama di sekitar 2 kilometer antara Desa Nogosari dan Desa Kalipepe.

“Hingga sore hari, korban belum ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi,” pungkasnya. ADM-SOF

 

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga