Hampir 900 Kilogram Sapi Kurban Presiden Diserahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang

LUMAJANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membeli seekor sapi kurban jenis simental dari peternak asal Lumajang, Jawa Timur. Sapi seberat hampir 900 kilogram itu di beri nama “Gemoy” dan di beli seharga Rp65 juta dari Andy Rohman, warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Andy Rohman merasa bangga sekaligus terkejut karena sapi peliharaannya terpilih sebagai hewan kurban Presiden. Ia telah merawat sapi itu selama 1,5 tahun dengan penuh perhatian. “Awalnya, mereka menghubungi saya. Setelah itu, saya melihat sapi melalui video call. Kami pun sepakat dan saya segera mengirimkan KTP, NPWP, dan nomor rekening,” ujar Andy saat di temui di rumahnya, Sabtu(25/5/2025).

Sapi jenis simental itu sudah mendapat nama “Gemoy” dari istri Andy sejak enam bulan lalu. Mereka memberikan pakan berkualitas dan vaksinasi rutin untuk menjaga kesehatan sapi. Bahkan, beberapa minggu lalu, mereka menimbang sapi itu dan menemukan beratnya mencapai 880 kilogram. Saat ini, beratnya hampir mencapai 900 kilogram, tambah Andy dengan bangga.

Selain itu, pengalaman ini memotivasi Andy dan keluarganya untuk terus mengembangkan usaha peternakan mereka. “Alhamdulillah, saya merasa sangat senang dan bangga. Ini menjadi dorongan besar untuk terus semangat beternak,” ujarnya.

Sapi Kurban Presiden Diserahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan rasa syukur atas sapi kurban yang di berikan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan bahwa mereka akan menyerahkan sapi itu ke Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang sebagai hewan kurban.

“Presiden memerintahkan kami untuk mencari sapi dengan bobot paling berat,” ujar Indah. “Karenanya, kami meminta Dinas Pertanian menemukan sapi simental yang memiliki berat sekitar 880 kilogram. Saat ini, kami berharap berat sapi sudah mendekati 900 kilogram atau bahkan lebih saat hari penyembelihan.”

Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa sapi kurban berkualitas menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat pada momen Idul Adha. “Kurban dari Presiden ini mempererat tali persaudaraan dan memberikan keberkahan bagi warga Lumajang,” katanya.

Momen tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lumajang dan para peternak lokal. Banyak peternak yang kini termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha ternaknya. Sapi simental memang dikenal sebagai sapi dengan bobot besar dan kualitas daging yang baik, sehingga sangat cocok untuk kurban.

Selain itu, pemerintah daerah terus mendukung pengembangan peternakan sapi di Lumajang melalui berbagai program dan pelatihan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan perekonomian lokal.

Dengan sapi kurban Presiden yang diserahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz, masyarakat Lumajang dapat menikmati berkah Idul Adha sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. ADM-SOF