11042453733340830034

Kurban Bijak, Tanpa Plastik: Pemkab Lumajang Dorong Kebiasaan Hijau di Momen Iduladha 2025

Ayu MPI | May 28, 2025

Pembagian hewan kurban oleh para warga (Dok. Foto Ilustrasi/Istimewa )
Pembagian hewan kurban oleh para warga (Dok. Foto Ilustrasi/Istimewa )

Lumajang – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang mengajak masyarakat berpartisipasi dalam gerakan “Kurban Tanpa Sampah Plastik” sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Ajakan ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Agus Rohman Rozaq, Rabu (28/5/2025), seiring potensi tingginya limbah plastik saat momentum kurban.

Berdasarkan data BAZNAS, potensi hewan kurban tahun 2025 diperkirakan mencapai 2,8 juta ekor, setara dengan 2,395 juta ton daging.

Baca juga: Cegah Wabah DBD Sejak Dini di Lumajang, Fogging Dilakukan di Titik Rawan Pesantren

Jika setiap ekor kambing atau domba menggunakan rata-rata 15 kantong plastik untuk membungkus daging, maka potensi sampah plastik nasional mencapai lebih dari 152 juta lembar kantong.

“Momentum kurban adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kepedulian kita, tidak hanya kepada sesama, tapi juga kepada alam. Gunakan wadah alami seperti besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah sendiri dari rumah,” imbau Plh. Kadis DLH Lumajang.

Gerakan ini sejalan dengan kebijakan nasional, termasuk Surat Edaran Menteri LHK No. 3 Tahun 2025 tentang Penghentian Polusi Plastik, serta Perda Kabupaten Lumajang No. 56 Tahun 2019 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.

Baca juga: Pemkab Lumajang Perketat Pengawasan Hewan Kurban, Dipastikan Bebas Penyakit

Selain kampanye, DLH Lumajang juga melakukan edukasi langsung ke panitia kurban, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan melalui komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Langkah ini dimaksudkan untuk mengubah kebiasaan jangka panjang masyarakat terhadap konsumsi plastik sekali pakai.

“Kurban adalah ibadah. Tapi akan lebih bermakna jika ibadah itu juga menjaga ciptaan Allah lainnya: bumi dan lingkungan. Mari wujudkan Iduladha yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” tambahnya.

DLH berharap gerakan ini tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi sebuah kebiasaan baru yang mengakar. Dengan mengubah cara membungkus daging kurban, masyarakat Lumajang turut menjadi bagian dari solusi krisis plastik yang mengancam ekosistem.

Sumber: Portal Berita Lumajang

 

Posted in ,

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga