Jakarta – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang dipenuhi dengan amalan sunnah yang dianjurkan, termasuk puasa sunnah pada sepuluh hari pertamanya.
Puasa Dzulhijjah, yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan besar yang sayang bila dilewatkan.
Puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini.
Baca juga: Manchester United Tumbang 0-1 dari ASEAN All-Stars di Laga Tur Asia
Puasa Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan khusus, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus tanggal 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah, dan tanggal 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.
Setiap hari memiliki keutamaan tersendiri, dan pelaksanaan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sama seperti puasa pada umumnya.
Baca juga: Roket Starship SpaceX Meledak di Udara Saat Uji Terbang Kesembilan
Berikut adalah lafal niat puasa Dzulhijjah:
Baca juga: ASEAN All Stars Tahan Imbang Manchester United di Babak Pertama
Niat puasa sunnah Dzulhijjah sebaiknya dilakukan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari hingga sebelum terbit fajar.
Puasa Dzulhijjah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan memahami tata cara, niat, dan keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Sumber: nu.or.id