11042453733340830034

Penghargaan Tertinggi Prancis Disematkan untuk Presiden Prabowo

Ayu MPI | May 30, 2025

Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi menganugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara kenegaraan yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).(BPMI Setpres)
Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi menganugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara kenegaraan yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).(BPMI Setpres)

Magelang – Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi menganugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara kenegaraan yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

Penyematan medali kehormatan tertinggi dari pemerintah Prancis itu dilakukan setelah kedua kepala negara memimpin upacara penyambutan dan pemeriksaan pasukan.

Presiden Macron menyematkan langsung medali tersebut kepada Presiden Prabowo, disaksikan oleh para pejabat tinggi, jajaran militer, serta taruna Akademi Militer.

Baca juga: SMK Muhammadiyah Lumajang Sukses Gelar Kejuaraan Tapak Suci, Polres Beri Pengamanan Penuh

“Ini suatu kehormatan yang sangat tinggi kepada saya dan kepada negara. Saya mewakili bangsa Indonesia dan untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Prancis,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat jamuan santap siang bersama para kadet di Ruang Makan Husein Akmil Magelang.

Grand Croix de la Légion d’Honneur merupakan penghargaan tertinggi dari Republik Prancis yang diberikan kepada individu dengan jasa luar biasa, baik dalam bidang militer maupun sipil.

Penghargaan ini merupakan tingkatan tertinggi dalam sistem penghargaan Légion d’Honneur yang didirikan oleh Napoleon Bonaparte pada 1802.

Baca juga: Getuk, Jajanan Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman

Beberapa tokoh dunia yang pernah menerima penghargaan serupa antara lain Muhammad Yunus (peraih Nobel Perdamaian asal Bangladesh), Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam), Kaisar Akihito (Jepang), Ratu Maxima (Belanda), dan Dwight D. Eisenhower (Presiden ke-34 Amerika Serikat).

Penyematan itu bukan hanya simbol kehormatan pribadi, tetapi juga menjadi lambang pengakuan global atas kontribusi Indonesia dalam diplomasi damai, kerja sama strategis, serta penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya di sektor pertahanan dan pembangunan sumber daya manusia. (BPMI Setpres)

Sumber: infopublik.id

 

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga