11042453733340830034

Bupati Lumajang: Pemerintahan Responsif Dimulai dari Mendengar

Ayu MPI | Jun 3, 2025

Dok. Kominfo Lumajang/Ardi
Dok. Kominfo Lumajang/Ardi

Lumajang – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terhadap tata kelola pemerintahan yang terbuka dan partisipatif kembali ditegaskan melalui gelaran “Kongkow Bareng Kades” yang berlangsung di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (2/6/2025).

Forum ini menjadi ajang komunikasi strategis antara pemerintah daerah dengan para kepala desa se-Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, serta turut dihadiri jajaran Forkopimda.

Dalam suasana yang akrab namun sarat makna, Bupati Lumajang Indah Amperawati akrab disapa Bunda Indah menegaskan pentingnya dialog rutin seperti ini sebagai fondasi pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap dinamika desa.

Baca juga: Wabup Lumajang: Kepala Desa Garda Terdepan Pelayanan dan Stabilitas Sosial

“Kongkow ini bukan hanya janji kampanye, tapi bentuk nyata komitmen kami untuk hadir mendengar dan berdiskusi langsung dengan para kepala desa,” ujar Bunda Indah.

Ia menambahkan, dengan pendekatan yang mengedepankan keterbukaan dan empati, forum semacam ini memberi ruang bagi kepala desa untuk menyuarakan persoalan riil di lapangan, sekaligus menyampaikan ide-ide inovatif yang lahir dari realitas lokal.

Menurutnya, keberlanjutan dialog semacam ini adalah elemen vital dalam memperkuat tata kelola lokal yang demokratis.

Baca juga: Empat Bank Besar Indonesia Catatkan Laba dan Kenaikan Saham yang Signifikan

“Kita ingin setiap kebijakan yang lahir dari pemerintah daerah benar-benar merefleksikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Itu hanya mungkin terwujud kalau kita rutin berdialog,” tegasnya.

Acara “Kongkow Bareng Kades” juga menjadi wahana mempererat sinergi lintas sektor dan mendorong integrasi program pembangunan, sehingga peran desa sebagai ujung tombak pelayanan publik bisa berjalan optimal.

Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menambahkan, forum ini bukan hanya tempat menyampaikan keluhan, tetapi juga tempat tumbuhnya solusi bersama. “Kita ingin desa menjadi pusat inovasi dan kemandirian,” imbuh dia.

Sumber: Portal Berita Lumajang

 

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga