Lumajang – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat desa sebagai kunci utama memperkuat keamanan di tingkat akar rumput.
Penegasan ini disampaikan dalam forum “Kongkow Bareng Kades” yang melibatkan Forkopimda serta kepala desa dari Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (2/6/2025).
Bunda Indah mengingatkan bahwa selain menjaga ketertiban, sinergi ini juga krusial untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat agar tidak menimbulkan perpecahan.
Baca juga: Bupati Lumajang Salurkan Bantuan untuk Warga Terisolasi di Sumberlangsep
“Kerja sama yang erat antara semua pihak akan membantu menjaga keamanan sekaligus mencegah penyebaran informasi negatif yang dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti fenomena framing negatif di media sosial terkait kasus pencurian hewan dan kendaraan bermotor yang viral belakangan ini, yang berpotensi menimbulkan keresahan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah dan Forkopimda
Melalui pendekatan kolaboratif, Bupati Indah berharap keamanan dapat terjaga dengan baik sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan aparat keamanan.
Baca juga: Kementerian Agama Teguhkan Komitmen Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara itu, Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menegaskan bahwa menjaga kondusifitas wilayah adalah tanggung jawab kolektif yang sangat strategis, terutama menjelang Pilkada yang akan datang.
Para kepala desa berperan sebagai garda terdepan dalam edukasi masyarakat dan penguatan keamanan komunitas.
“Dampak framing negatif bisa menjatuhkan citra daerah, mengganggu stabilitas sosial, bahkan menghambat investasi. Oleh karena itu, kepala desa harus proaktif mengedukasi masyarakat dan menggerakkan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan rasa aman yang nyata,” jelasnya.
Baca juga: Umat Islam Dianjurkan Menjalankan Tiga Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha 2025
Forum ini menegaskan pentingnya pendekatan terpadu yang melibatkan aparat keamanan, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta media lokal sebagai mitra strategis dalam menangkal disinformasi dan memperkuat rasa kebersamaan.
Dalam konteks nasional, menjaga keamanan desa merupakan fondasi penting dalam membangun ketahanan sosial dan menumbuhkan nasionalisme yang sehat.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi, Lumajang berkomitmen merawat keamanan sebagai prasyarat utama pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah