Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan respons cepat dan kolaboratif dalam menangani kebakaran rumah tinggal milik Solichin (69) di Dusun Krajan Tengah, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 3 Juni 2025 itu dipicu oleh tungku dapur yang masih menyala.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp72.500.000.
Api berhasil dipadamkan total dalam waktu dua jam oleh tim pemadam gabungan dari Damkar Satpol PP dan PT Mustikatama, dibantu personel Polsek Tempeh, Babinsa Koramil, TRC BPBD, dan relawan setempat.
Baca juga: Cuaca Lumajang Hari Ini: Cerah Berawan, Suhu Capai 31°C
Saat diketerangannya, Selasa (3/6/2025), Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo menyampaikan, penanganan kebakaran ini mencerminkan kerja nyata dari konsep segitiga kebencanaan, yakni kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Pendekatan ini dinilai efektif dalam mempercepat respons bencana serta meminimalkan dampak lanjutan bagi warga terdampak.
“Koordinasi lintas sektor terbukti menjadi kunci penanganan darurat yang tanggap dan efisien. Kita semua bekerja satu visi: menyelamatkan dan memulihkan,” ujar dia.
Baca juga: Polres Lumajang Perkuat Patroli dan Literasi Digital Lawan Informasi Negatif
Sebagai langkah lanjutan, BPBD telah melakukan asesmen kebutuhan mendesak korban dan langsung menyalurkan bantuan berupa terpal, kasur lipat, sembako, family kit, serta peralatan dapur.
Puskesmas Tempeh turut melakukan pengecekan kesehatan pascakejadian, sementara tim PLN Tempeh mengamankan aliran listrik di lokasi.
Pemkab Lumajang mengapresiasi partisipasi semua pihak dan berharap semangat gotong royong ini terus diperkuat sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah