11042453733340830034

Hari Lingkungan Hidup 2025: Seruan Global Hentikan Polusi Plastik

Ayu MPI | Jun 5, 2025

Animasi Pemandangan alam gunung dan padang rumput yang luas. (pixabay)
Animasi Pemandangan alam gunung dan padang rumput yang luas. (pixabay)

Jakarta – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang jatuh pada 5 Juni mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, menyoroti urgensi penanganan sampah plastik sebagai bagian dari upaya mengatasi tiga krisis lingkungan utama: perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi.

Sampah plastik yang mencemari lingkungan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia.

Plastik yang sulit terurai dapat bertahan puluhan tahun di lingkungan, dan ketika terdegradasi menjadi mikroplastik, dapat masuk ke rantai makanan dan menimbulkan risiko kesehatan.

Baca juga: iQOO Neo 10 Resmi Dirilis di Indonesia: Performa Flagship dengan Harga Terjangkau

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa dari 34,2 juta ton sampah yang dihasilkan pada 2024 di 317 kabupaten/kota di Indonesia, sekitar 19,74 persen merupakan sampah plastik, meningkat dari 11 persen pada 2010.

Secara global, United Nations Environment Programme (UNEP) memperkirakan bahwa pada 2020 terdapat 9 hingga 14 juta ton sampah plastik yang berakhir di lautan, dan jumlah ini diprediksi meningkat menjadi 23 hingga 37 juta ton pada 2040.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, mengungkapkan bahwa sekitar 10-20 persen sampah plastik dari Indonesia dapat mencapai perairan internasional, bahkan hingga Afrika Selatan dalam waktu sekitar satu tahun.

Baca juga: Spanyol vs Prancis: Adu Strategi dan Mental Juara di Semifinal UEFA Nations League 2024/2025

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen dalam mengatasi polusi plastik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025 melalui Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL).

Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung penggunaan produk ramah lingkungan.

Langkah sederhana seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, dan memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif dalam menghentikan polusi plastik demi keberlanjutan planet kita.

Sumber: antaranews

 

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga