LUMAJANG – Keluarga besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Kabupaten Lumajang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-X PC.1321 KB Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FKPPI. Puluhan anggota beserta jajaran pengurus lama hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (10/06/2025) di Aula Kodim lantai 2, Jalan Alun-Alun Utara, Lumajang Jawa Timur.
Baca juga: Sinergi TNI-Polri dan Warga Bersihkan Material Longsor di Tempursari
Hadir juga dalam agenda tersebut Sekretaris Jenderal FKPPI Jawa Timur, R. M. Gunawan, yang menyampaikan bahwa pelaksanaan Muscab kali ini bertujuan untuk memilih ketua baru. Ia menjelaskan bahwa Muscab seharusnya dilaksanakan setiap lima tahun, sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FKPPI. “Sesuai aturan, Muscab memang harus digelar lima tahun sekali. Meski Lumajang sempat tertunda cukup lama dan vakum selama satu periode, namun syukurlah kali ini bisa terlaksana. Dan Alhamdulillah, ketua baru FKPPI terpilih secara aklamasi, yakni dr Guntur,” ujar Gunawan.
Baca juga: Arif Wijayanto, Anggota DPRD Lumajang Salurkan 3 Sapi dan 3 Kambing Qurban
Melalui proses diskusi dan penjaringan internal, dukungan peserta secara dominan mengarah kepada dr Guntur, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lumajang. Sosok dr Guntur dianggap memiliki kapasitas, relasi yang luas, serta semangat pengabdian yang sesuai dengan arah perjuangan FKPPI. Ia juga dikenal sebagai figur organisatoris dan anak dari kalangan TNI yang berjiwa pejuang.
Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua DPC FKPPI terpilih, dr Guntur menegaskan bahwa ia tidak memiliki kepentingan pribadi atas amanah yang diberikan kepadanya. “Saya ingin agar tidak terjadi kehilangan komunikasi antara pengurus DPC di kabupaten dan jajaran cabang lainnya. Karena FKPPI sempat vakum selama satu periode, maka saat ini kita perlu memperkuat solidaritas. Kita adalah anak-anak purnawirawan, dan semangat juang dari para orang tua kita di TNI-POLRI harus kita buktikan dalam kerja nyata di organisasi ini,” ujarnya saat diwawancarai media.
Ia juga mengingatkan agar keluarga besar FKPPI tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis. “Kalau secara individu ingin berkiprah di dunia politik, itu hak masing-masing. Namun secara kelembagaan, kita harus tetap solid, guyub, dan berjuang bersama dalam semangat 45. FKPPI harus belajar mandiri dengan menjunjung kearifan lokal. InsyaAllah, saya berada di FKPPI bukan karena ambisi, tapi semata-mata karena izin Allah. Harapannya, FKPPI ke depan bisa menjadi wadah yang bermanfaat, khususnya dalam menjalin silaturahmi antaranggota,” imbuhnya.
Sebagai salah satu tokoh senior di FKPPI, Guntur Trimulyo turut menyampaikan pesan kepada seluruh anggota agar tetap kompak dan berkolaborasi untuk memajukan FKPPI. Ia juga mengajak seluruh keluarga besar FKPPI untuk aktif berkontribusi mendukung pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan daerah yang aman dan bermartabat. ADM-SOF
Posted in Berita Daerah