Peserta ICI 2025 sudah Mendekati 5.000 Orang

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) menggelar Konferensi Infrastruktur Internasional atau International Conference on Infrastructure/ICI 2025 pada 11-12 Juni mendatang. Jumlah peserta yang teregistrasi untuk acara tersebut sudah mendekati angka 5.000 orang.

“(Jumlah) peserta terhitung dari malam lalu kalau tidak salah sudah hampir 5 ribu yang datang dari berbagai negara,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Muhammad Rachmat Kaimuddin saat peluncuran Media Center ICI 2025 di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: BNPB Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Permukiman di Kapuk Muara

Rachmat menambahkan, ICI 2025 juga akan dihadiri oleh sejumlah pejabat delegasi dari negara mitra Indonesia. Namun, ia tidak merinci negara mana saja yang dimaksud. “Detailnya nanti kami sampaikan, ini sedang kita sort (proses menyortir),” ujar Rachmat.

Menurut Rachmat, ada sekitar 120 pembicara yang datang dari dalam dan luar negeri yang akan menjadi panelis dalam International Conference on Infrastructure 2025.

“Topik-topiknya (kegiatan ICI), pertama ada isu infrastruktur perkotaan. Kemudian infrastruktur konektivitas,infrastruktur perumahan dan kawasan. Kemudian infrastruktur yang resilient yang diharapkan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan. Adapun pembahasan seputar pembiayaan infrastruktur,” ungkap Rachmat.

Baca juga: FKPPI Lumajang Gelar Muscab X, dr Guntur Nahkodai Kepengurusan Baru

Sebelumnya, Rachmat juga sempat menyampaikan bahwa ICI 2025 merupakan langkah penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung program-program strategis pemerintah, seperti pertumbuhan ekonomi delapan persen, swasembada pangan, dan swasembada energi.

“Hingga saat ini, sekitar 80-90 persen kuota peserta telah terisi, termasuk perwakilan pemerintah, investor swasta, lembaga keuangan, dan filantropi global. Pendaftaran masih dibuka hingga 5 Juni 2025,” ujar Rachmat.

Rachmat menekankan bahwa kebutuhan anggaran infrastruktur dalam lima tahun pemerintahan Prabowo Subianto diproyeksikan tiga kali lipat lebih besar dibanding periode sebelumnya.

Oleh karena itu, ICI 2025 menjadi platform untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan, membahas isu-isu strategis, serta membuka peluang investasi dan kemitraan.

Sumber: infopublik.id