Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6). Acara ini diikuti 1.180 peserta dari 42 negara sahabat.
Kehadiran Presiden Prabowo disambut barisan kehormatan yang terdiri dari 1.500 siswa, drumben, dan kadet Universitas Pertahanan.
Usai dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan laporan dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin selaku tuan rumah kegiatan ini.
Baca juga: Kuatkan Tata Kelola Siber, Kominfo Lumajang Lalui 198 Indikator TMPI
Dalam laporannya, Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa pameran bertema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability” tersebut diikuti oleh 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Juni 2025.
Presiden Prabowo dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan forum pertahanan terbesar di kawasan Asia Tenggara ini. Menurutnya, acara ini menjadi wadah strategis bagi industri pertahanan nasional maupun internasional untuk berbagi teknologi dan inovasi terbaru.
“Expo ini memberi kesempatan kepada industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, dunia akademisi di Indonesia, serta generasi muda untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains di bidang pertahanan,” ujar Presiden Prabowo.
Sebagai tanda peresmian, Presiden melakukan pemindaian telapak tangan (hand scanning) di layar digital, disambut riuh tepuk tangan para delegasi asing, pelaku industri, serta tamu undangan dari berbagai negara.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, serta perwakilan resmi dari 42 negara sahabat.
Sumber: presidenri.go.id
Posted in Nasional