Lumajang – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam menurunkan angka stunting menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting berhasil ditekan dari 29,9 persen menjadi 23,4 persen pada tahun 2024. Pemkab kini menargetkan angka tersebut turun lebih lanjut menjadi 18 persen pada 2025.
Capaian dan target ini disampaikan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat menyerahkan bantuan Paket Tumbuh Kembang Anak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) hasil kolaborasi antara Indomaret dan SGM, di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Dukung Pendidikan Dasar, Lumajang Jadi Mitra Program INOVASI Fase 3 Australia-Indonesia
“Target kami adalah menurunkan angka stunting sampai 18 persen. Kami optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, angka ini dapat dicapai,” tegas Bunda Indah.
Sebagai wujud komitmen, Pemkab Lumajang telah mengimplementasikan intervensi khusus selama enam bulan terakhir melalui Kelompok Kerja (Pokja) Stunting yang menangani kasus-kasus secara fokus dan terstruktur.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah pemberian makanan tambahan tinggi protein hewani, seperti telur, kepada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.
Baca juga: Tambah Daya Listrik Kini Tak Lagi Mahal, Peluang Hemat Hingga 50% Berlaku Sampai 10 Juni!
“Inilah bentuk intervensi gizi spesifik yang terus kami lakukan agar tumbuh kembang anak berjalan optimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga memberikan apresiasi kepada sektor swasta yang telah berkontribusi mendukung upaya pemerintah menanggulangi stunting, khususnya melalui penyaluran bantuan gizi anak.
“Terima kasih kepada Indomaret dan SGM atas kepeduliannya. Ini adalah bentuk sinergi yang nyata, dan saya harap manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Bupati menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa diserahkan pada satu pihak saja. Dibutuhkan gotong royong lintas sektor untuk menjadikannya gerakan bersama yang berkelanjutan, demi mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah, Kesehatan