Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi kebutuhan dasar masyarakat.
Sebanyak 434 keluarga kurang mampu di Desa Klakah menerima bantuan pangan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga dalam program bantuan alokasi Juni–Juli 2025 yang digelar di Balai Desa Klakah, Rabu (16/7/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, sebagai bagian dari langkah nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan warga rentan di tengah dinamika ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
“Kami mulai dari Desa Klakah, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke seluruh desa. Distribusinya akan kami pastikan merata dan tepat sasaran,” tegas Bupati Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah.
Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua bulan sekali sebagai bentuk perlindungan sosial oleh pemerintah daerah. Menurut Bupati, perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, khususnya warga lanjut usia (lansia).
Ia meminta kepada kepala desa untuk memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan.
Baca juga: STIH Jenderal Sudirman Lumajang Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Periode 2025/2026
“Untuk warga sepuh, saya minta tolong kepala desa bantu mengantar langsung ke rumah mereka. Kita harus hadir, tidak sekadar memberi,” imbuhnya.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, turut menggarisbawahi pentingnya program ini sebagai penopang kebutuhan dasar masyarakat. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga penerima dan menjadi pemantik gotong royong antarwarga,” ucapnya.
Pemkab Lumajang menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar distribusi logistik, melainkan juga bagian dari strategi menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan keluarga di tingkat desa.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025: Satlantas Polres Lumajang Tertibkan Lalu Lintas dan Beri Himbauan
Program ini juga mencerminkan kehadiran pemerintah yang responsif dan berpihak pada kelompok yang paling terdampak.
Dukungan terhadap masyarakat miskin, terutama melalui akses pangan, menjadi prioritas daerah dalam menjawab tantangan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah berharap kerja sama antarinstansi dan partisipasi warga terus diperkuat demi menciptakan Lumajang yang berdaya, adil, dan sejahtera.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah