Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat langkah pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Iduladha 2025 dengan menerapkan Strategi 4K, yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang Hari Susiati usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara daring, Senin (26/5/2025).
Strategi 4K yang dimaksud meliputi: Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif. Ini merupakan formula nasional untuk menjaga stabilitas ekonomi, menekan laju inflasi, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: PDAM Tirta Mahameru Siap Lakukan Penataan Ulang, Jawab Kebutuhan Masyarakat
“Pemkab Lumajang akan terus memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah untuk memastikan bahan pangan tersedia, harga tetap terkendali, dan distribusi berjalan lancar. Selain itu, komunikasi publik juga akan ditingkatkan untuk mengantisipasi spekulasi pasar menjelang Iduladha,” ungkap Hari Susiati.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah menjadi tolok ukur kemajuan atau kemunduran suatu wilayah.
Ia juga mengingatkan daerah untuk waspada terhadap potensi gejolak harga akibat meningkatnya permintaan bahan pangan menjelang hari besar keagamaan.
Baca juga: Sanggar Suryo Putro Semeru Melaju ke Eksotika Bromo 2025, Lumajang Semakin Berdaya di Seni Budaya
Menindaklanjuti hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang telah menggelar Gerakan Pangan Murah pada 25 Mei 2025.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Noer Riana Sapta Poeji Rahaju menyampaikan bahwa harga komoditas pangan di Kabupaten Lumajang hingga kini masih dalam kondisi stabil dan aman.
“Kami juga rutin melakukan survei pasar setiap hari Jumat sebagai bentuk pemantauan langsung di lapangan. Langkah ini sangat penting untuk memastikan inflasi tetap terkendali dan masyarakat tidak terdampak secara ekonomi,” jelasnya.
Pemkab Lumajang berharap, dengan langkah strategis dan terukur, stabilitas harga pangan menjelang Iduladha dapat dijaga, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah