Lumajang – Suasana khusyuk dan penuh kehangatan menyelimuti Musholla Kantor Balai Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, pada Senin malam (7/7).
Puluhan pemuda, tokoh masyarakat, dan warga setempat hadir dalam majelis rutin bertajuk “NGOPI – Ngopeni Ati”, yang kembali digelar sebagai wadah pembinaan mental dan spiritual generasi muda.
Majelis ini menghadirkan Gus M. Imadul Ifkar sebagai narasumber utama, seorang pendakwah muda yang dikenal luas karena gaya penyampaian yang santai, komunikatif, dan membumi.
Baca juga: Rasakan Sensasi Baru! Rute Jeep Menantang Hadir di Kaki Gunung Semeru
Tema yang diangkat dalam kesempatan kali ini adalah “Ngopeni Ati” yang bermakna merawat hati, memperkuat iman, dan memperbaiki akhlak di tengah tantangan zaman.
Dalam tausiyahnya, Gus Ifkar mengajak para pemuda untuk meneladani nilai-nilai luhur Islam yang sejuk dan penuh kasih sayang, khususnya dalam konteks kehidupan masyarakat Nusantara yang kaya akan budaya lokal.
“Hidup di Nusantara ini kita harus bijak membawa Islam. Jangan kaku, Islam itu luwes, penuh rahmat. Mari kita jaga hati, karena hati yang bersih akan membimbing hidup ke arah yang baik,” tutur Gus Ifkar di hadapan para peserta.
Baca juga: Hampir Seluruh Jemaah Haji Lumajang Telah Pulang, Tiga Tertahan karena Alasan Medis
Acara diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah, doa bersama, serta diskusi ringan seputar persoalan keagamaan dan dinamika kehidupan remaja.
Diskusi berlangsung hangat, dengan banyak peserta yang aktif menyampaikan pertanyaan dan pandangan.
Ketua pelaksana kegiatan, Saiful Anam, menyampaikan bahwa majelis “Ngopeni Ati” merupakan program rutin yang digagas oleh pemuda desa sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga keseimbangan spiritual di kalangan generasi muda.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Ranuyoso Dampingi Petani dan Peternak Meninjo
“Kami ingin menciptakan ruang yang santai namun bermakna bagi pemuda. Tidak hanya hiburan, tapi juga penguatan iman dan akhlak. Semoga ini terus berlanjut dan makin banyak yang terlibat,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Yosowilangun Kidul yang terus berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan positif bagi warganya, terutama di kalangan remaja dan pemuda.
Dengan hadirnya majelis seperti ini, diharapkan pemuda Yosowilangun Kidul tidak hanya cakap dalam urusan duniawi, tetapi juga memiliki bekal moral dan spiritual untuk membangun masa depan desa yang lebih baik.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Agama, Berita Daerah