Perbaikan Tanggul di Lumajang Terkendala Cuaca, Pemprov Jatim Targetkan Rampung dalam 3 Bulan

Dok. Kominfo Lumajang/Andhika

Lumajang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan perbaikan tanggul yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Namun, proses perbaikan ini menghadapi kendala cuaca yang tidak menentu.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa perbaikan tanggul sepanjang 300 meter tersebut dimulai pada 12 Mei 2025.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya terhadap keselamatan warga dan kelangsungan lahan pertanian di sekitarnya.

“Langkah itu diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya terhadap keselamatan warga dan kelangsungan lahan pertanian di sekitarnya,” kata Bunda Indah.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat bencana selama 90 hari, terhitung sejak 11 Mei hingga 8 Agustus 2025, untuk mempercepat penanganan kedaruratan infrastruktur di daerah aliran Sungai Regoyo.

Upaya perbaikan tanggul ini melibatkan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lumajang, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, dan UPT YKD. Perbaikan difokuskan pada bagian yang paling kritis, dengan pengerahan bronjong dan pembangunan krip sepanjang 100 meter.

Masyarakat setempat berharap agar perbaikan tanggul dan normalisasi aliran Sungai Regoyo dapat segera diselesaikan untuk mencegah dampak yang lebih besar.

Pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui tindakan tanggap, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Sumber: kompas.com