Lumajang – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) mengintensifkan pengawasan kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan kesehatan masyarakat serta memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan sesuai syariat dan bebas risiko penyakit zoonosis.
Senin pagi (2/6/2025), tim PKH memulai inspeksi di sejumlah lapak pedagang, salah satunya di Jl. Soekarno Hatta, Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, tepat di depan Hotel Aby.
Baca juga: Kepergian di Tanah Suci, Bupati Lumajang Sampaikan Duka dan Doa untuk Jemaah Haji
Di lokasi tersebut, petugas memeriksa 32 ekor domba dan 9 ekor kambing. Hasilnya, sebagian besar hewan dinyatakan sehat dan layak jual. Beberapa kasus ringan seperti iritasi mata berhasil ditangani di tempat.
Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas pengawasan rutin, melainkan bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kualitas hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang diperjualbelikan di Lumajang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memenuhi syarat sesuai ketentuan syariat. Ini bagian dari ikhtiar menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat menjelang Iduladha,” ujarnya.
Baca juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi ke Level 7.000, Analis Soroti 6 Saham Potensial
Tidak berhenti di satu titik, Retno menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan di 20 lokasi lapak hewan kurban lainnya secara bertahap. Tim PKH dijadwalkan terus bergerak melakukan pemeriksaan hingga malam takbiran.
Meski status nasional wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum dicabut, Kabupaten Lumajang dinilai dalam kondisi terkendali. Selain pemeriksaan fisik, pemerintah daerah juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di area pasar hewan, terutama saat tidak ada aktivitas perdagangan.
“Kami terus mengedepankan prinsip kehati-hatian. Disinfeksi rutin menjadi langkah pencegahan dini untuk melindungi ternak dan menekan potensi penularan penyakit,” tambahnya.
Baca juga: KAI Hadirkan Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek
Dinas berharap masyarakat membeli hewan kurban dari lapak-lapak resmi yang telah diawasi oleh dinas, sebagai bentuk partisipasi menjaga kesehatan lingkungan dan menjalankan ibadah kurban dengan tenang serta berkualitas.
Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan pengawasan, serta memperkuat semangat nasionalisme dengan menghadirkan pelayanan publik yang responsif dan terpercaya menjelang hari besar keagamaan.
Sumber: Portal Berita Lumajang
Posted in Berita Daerah