11042453733340830034

Ketua DPRD Lumajang: Pendidikan Kunci Putus Mata Rantai Kemiskinan

Bahrus Syofan | Jun 4, 2025

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: Night; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 373.2918; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0;
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 373.2918; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

LUMAJANG – Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam memutus mata rantai kemiskinan yang masih melilit banyak keluarga di wilayahnya. Dalam pernyataannya ia menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

Baca juga:Ratusan Warga Tiga Desa Randuagung Demo Tuntut Pencabutan HGU PT. Kali Jeruk

Menurutnya, komitmen pemerintah pusat dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya harus diimbangi dengan pengawasan dan pelaksanaan yang merata hingga ke daerah daerah. Ia menyampaikan bahwa pendidikan adalah jalur strategis untuk membawa keluarga miskin keluar dari lingkaran ketergantungan ekonomi.

Baca juga: DPRD Lumajang Dukung Penganggaran PHD Sesuai UU Haji

“Banyak masyarakat tidak mampu yang belum mendapatkan akses pendidikan secara layak. Pemerintah pusat hadir agar mereka bisa bersekolah dengan fasilitas yang setara seperti masyarakat berkemampuan. Dengan pendidikan yang baik, mereka bisa mengubah kehidupan dan memutus rantai kemiskinan dalam keluarganya,” ujar Oktafiyani,Rabu (4/6/2025).

Baca juga:DPRD Lumajang Dukung Penganggaran PHD Sesuai UU Haji

Ia juga menambahkan bahwa DPRD siap mengawal kebijakan anggaran daerah agar berpihak pada pemerataan pendidikan, termasuk penyediaan beasiswa, sarana-prasarana sekolah, hingga dukungan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Menurutnya, investasi pada pendidikan akan berdampak jangka panjang dalam menciptakan sumber daya manusia unggul dan mandiri secara ekonomi. Karena itu, ia mendorong semua elemen pemerintah untuk bersinergi dalam memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dari dunia pendidikan hanya karena alasan ekonomi. ADM-SOF

 

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga