Harga Emas Naik, Siap Menembus Level Tertinggi Baru

Jakarta — Harga emas dunia menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh melemahnya dolar AS dan meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven. Analis pasar memperkirakan bahwa logam mulia ini berpotensi menembus level psikologis baru dalam waktu dekat.

Pada perdagangan Senin pagi, harga emas spot tercatat naik 0,8% ke level US$ 2.150 per troy ounce, sementara emas berjangka di bursa COMEX menguat ke US$ 2.155 per troy ounce.

Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan menahan suku bunga acuannya, serta meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa kawasan.

Baca juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi ke Level 7.000, Analis Soroti 6 Saham Potensial

“Emas kembali menjadi pilihan utama investor di tengah ketidakpastian ekonomi global dan potensi perlambatan pertumbuhan,” ujar analis komoditas dari PT Sentra Investama, Rina Dewi. “Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin emas akan menembus level US$ 2.200 dalam waktu dekat.”

Di pasar domestik, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami kenaikan.

Harga emas Antam 24 karat tercatat naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.150.000 per gram. Kenaikan ini sejalan dengan pergerakan harga emas global dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca juga: Visa Haji Furada Ditutup, Calon Jemaah Kecewa dan Terjebak Penipuan

Para investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka. Emas, sebagai aset lindung nilai, dapat menjadi pilihan yang tepat di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi.

Dengan tren kenaikan yang sedang berlangsung, pasar emas diperkirakan akan terus menarik minat investor dalam beberapa waktu ke depan.

Sumber: investor.id