11042453733340830034

IndiGeo: Inovasi Geospasial untuk Penguatan Daya Saing dan Perlindungan Kekayaan Laut Pesisir Indonesia

Ayu MPI | May 27, 2025

Ilustrasi biota laut (Pixabay)
Ilustrasi biota laut (Pixabay)

Jakarta – Pemerintah Indonesia terus mendorong penguatan daya saing dan perlindungan kekayaan daerah berbasis laut dan pesisir melalui pemanfaatan teknologi geospasial.

Salah satu inisiatif terbaru adalah pengembangan platform IndiGeo, yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

IndiGeo merupakan sistem informasi geospasial yang dirancang untuk memetakan potensi dan kekayaan sumber daya laut di berbagai daerah Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Desa Pundungsari Salurkan Bantuan Gizi untuk 10 Balita Stunting

Dengan data yang akurat dan terkini, platform ini memungkinkan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir.

Pengembangan IndiGeo sejalan dengan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menerapkan strategi ekonomi biru.

Strategi ini mencakup aspek standardisasi, inovasi produk dan nilai tambah, penerapan ketertelusuran dan rantai dingin, pengelolaan logistik ikan, pemberdayaan usaha, akses pembiayaan dan investasi, serta promosi dan akses pemasaran.

Selain itu, KKP juga tengah menyiapkan berbagai program prioritas untuk tahun 2024, termasuk penguatan infrastruktur teknologi monitoring, pembangunan modeling budidaya, integrasi perizinan antara pemerintah pusat dan daerah, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan adanya IndiGeo, diharapkan pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir di Indonesia dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan di pasar global.

Langkah ini juga mendukung target pemerintah untuk mencapai nilai ekspor produk kelautan dan perikanan sebesar USD 8,5 miliar dan nilai perdagangan dalam negeri mencapai Rp 796,93 triliun pada tahun 2029.

Baca juga: Setia Menata Rambut, Tukang Cukur Ini Sudah 12 Tahun Mengabdi di Pinggir Jalan

Dengan sinergi antara teknologi geospasial dan strategi ekonomi biru, Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

 

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga