Potensi Kenaikan Harga Emas Masih Terbuka Lebar

Jakarta – Harga emas dunia kembali menunjukkan tren positif dan berpotensi melanjutkan penguatannya. Kondisi global yang masih diwarnai ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi moneter menjadi faktor utama pendorong reli harga logam mulia ini.

Berdasarkan pemantauan real-time dari Trading Economics per 5 Juni 2025, harga emas spot tercatat naik 0,43% ke level US$ 3.387 per ons troi, sementara perak mencatat penguatan 4,07% ke posisi US$ 35,90 per ons troi.

Sejumlah analis memproyeksikan jalur bullish masih terbuka lebar, terutama jika kesinambungan konflik Rusia–Ukraina dan perang tarif AS belum mereda.

Baca juga: Prancis Amankan Posisi Ketiga UEFA Nations League Usai Kalahkan Jerman 2–0

Menurut Tiffani Safinia dari ICDX, pertarungan tarif impor dan ketegangan geopolitik saat ini menjadi katalis kuat yang menopang harga emas ke level US$ 3.300–3.450 per ons troi hingga kuartal III-2025.

Analis Dupoin Futures, Andy Nugraha, menambahkan, imbal hasil obligasi yang menurun membuat investasi emas semakin menarik.

Sementara itu, dari sisi makro, pergerakan dolar AS yang melemah juga turut mendukung tren kenaikan harga emas. Sentimen global lainnya seperti potensi pemangkasan suku bunga The Fed dan pemangkasan peringkat utang AS semakin mengukuhkan posisi emas sebagai aset safe haven.

Sumber: kontan.co.id