11042453733340830034

Putaran Kedua Perundingan Dagang AS-Tiongkok Digelar di London Pekan Depan

Ayu MPI | Jun 7, 2025

Chinese and U.S. flags flutter in the wind at the Boeing Shanghai Aviation Services facilities near the Shanghai Pudong International Airport in Shanghai on April 17, 2025. | Hector Retamal/AFP via Getty Images
Chinese and U.S. flags flutter in the wind at the Boeing Shanghai Aviation Services facilities near the Shanghai Pudong International Airport in Shanghai on April 17, 2025. | Hector Retamal/AFP via Getty Images

Washington, D.C. — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa putaran kedua perundingan dagang antara AS dan Tiongkok akan berlangsung di London pada Senin mendatang.

Pengumuman ini disampaikan sehari setelah percakapan telepon selama 90 menit antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang disebut Trump sebagai “sangat positif.”

Delegasi AS akan dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Sementara itu, delegasi Tiongkok akan dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng.

Baca juga: Menteri ESDM Akan Tinjau Tambang Nikel di Raja Ampat, Operasi PT GAG Nikel Dihentikan Sementara

Perundingan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, yang telah berlangsung sejak awal tahun ini.

Sebelumnya, AS memberlakukan tarif hingga 145 persen terhadap barang-barang Tiongkok, yang dibalas oleh Beijing dengan tarif balasan sebesar 125 persen.

Pada pertemuan sebelumnya di Jenewa bulan lalu, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif secara sementara—AS menjadi 30 persen dan Tiongkok menjadi 10 persen.

Namun, kesepakatan ini akan berakhir pada awal Agustus, dan Trump menuduh Tiongkok melanggar perjanjian tersebut, menyoroti perbedaan mendalam antara kedua pihak.

Baca juga: Semangat Tak Surut, Petugas Kesehatan Haji Tetap Siaga di Tengah Keterbatasan

Isu utama dalam perundingan mendatang meliputi pembatasan ekspor mineral tanah jarang oleh Tiongkok, yang penting bagi industri manufaktur AS, serta pencabutan visa mahasiswa Tiongkok oleh AS.

Trump menyatakan bahwa Xi telah setuju untuk melanjutkan ekspor mineral tersebut, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa Xi mendesak AS untuk mencabut “langkah-langkah negatif” terhadap Tiongkok, merujuk pada kebijakan AS yang berpotensi mencabut visa beberapa mahasiswa Tiongkok.

Perundingan di London ini diharapkan dapat menghasilkan kemajuan menuju kesepakatan dagang yang komprehensif, meskipun tantangan besar masih menghadang.

Sumber: aljazeera

 

Posted in ,

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga