11042453733340830034

Ratusan Ribu Ojol Siap Matikan Aplikasi 20 Mei, Tuntut Perlindungan dan Keadilan

Ayu MPI | May 19, 2025

Ilustrasi orang yang sedang diantar oleh ojek online Gojek (gojek.com)
Ilustrasi orang yang sedang diantar oleh ojek online Gojek (gojek.com)

Jakarta — Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) di seluruh Indonesia akan mematikan aplikasi seperti Gojek dan Grab selama 24 jam pada Selasa, 20 Mei 2025.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan aplikator dan pemerintah yang dinilai merugikan pengemudi.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan aksi akan disertai unjuk rasa di berbagai kota, terutama di Jakarta.

Baca juga: Sungai di Tempursari, Destinasi Wisata Alam Mirip Amazon di Lumajang

“Kami imbau seluruh pengemudi mematikan aplikasi mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB,” ujarnya.

Tuntutan pengemudi meliputi:

  1. Potongan biaya aplikasi diturunkan
  2. Kepastian status hukum pengemudi
  3. Perlindungan sosial dan hukum yang layak
  4. Pengesahan UU ojek online

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Siap Sediakan Asrama untuk Mahasiswa ITS Penerima KIP Kuliah

Aksi ini diprediksi berdampak besar pada layanan transportasi dan pengantaran daring. Masyarakat diimbau menyiapkan alternatif perjalanan. Pemerintah belum merespons secara resmi, namun diminta segera ambil langkah konkret.

Editor: Ayu

Sumber: cnnindonesia

 

TAGS

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga