Jakarta – Sebuah unggahan video di platform TikTok baru-baru ini menjadi viral setelah mengklaim bahwa akan terjadi gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 yang menyebabkan bumi gelap di siang hari.
Dalam video tersebut, pembuat konten menyatakan, “Pada tanggal 2 Agustus 2025 dunia akan menjadi gelap di siang hari, yang melihat video ini saya doakan akan selalu berada di bawah lindungan Allah beserta keluarga tercinta.”
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Sabtu Dini Hari
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidak benar dan termasuk konten hoaks.
Pencarian dengan kata kunci “gerhana matahari 2 Agustus 2025” melalui mesin pencari Google menunjukkan bahwa informasi yang valid justru menyebutkan tidak ada gerhana matahari total pada tanggal tersebut.
Salah satu hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan dari Kompas.com berjudul “Ramai soal Bumi Jadi Gelap karena Gerhana Matahari 2 Agustus, Ini Kata BRIN”.
Baca juga: Hasto Bebas Usai Terima Amnesti dari Presiden Prabowo
Dalam berita itu, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, membantah narasi yang beredar luas di media sosial tersebut.
Menurut Thomas, gerhana matahari total yang dimaksud dalam unggahan viral itu baru akan terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan tahun 2025.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa dasar ilmiah yang jelas.
Baca juga: HUT ke-80 RI, 80 Persen Undangan Upacara untuk Masyarakat Umum
BRIN juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum dibagikan, terutama yang berkaitan dengan fenomena astronomi, agar tidak menimbulkan kepanikan atau kesalahpahaman publik.
Sumber: tribratanews
Posted in Hoax