11042453733340830034

Puasa Dzulhijjah: Amalan Sunnah Penuh Keutamaan dan Cara Pelaksanaannya

Ayu MPI | May 28, 2025

Ilustrasi seoang proa muslim yang sedang berdoa (pixabay)
Ilustrasi seoang proa muslim yang sedang berdoa (pixabay)

Jakarta – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang dipenuhi dengan amalan sunnah yang dianjurkan, termasuk puasa sunnah pada sepuluh hari pertamanya.

Puasa Dzulhijjah, yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan besar yang sayang bila dilewatkan.

Puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini.

Baca juga: Manchester United Tumbang 0-1 dari ASEAN All-Stars di Laga Tur Asia

Puasa Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan khusus, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus tanggal 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah, dan tanggal 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.

Setiap hari memiliki keutamaan tersendiri, dan pelaksanaan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sama seperti puasa pada umumnya.

Baca juga: Roket Starship SpaceX Meledak di Udara Saat Uji Terbang Kesembilan

Berikut adalah lafal niat puasa Dzulhijjah:

  1. Tanggal 1–7 Dzulhijjah:
    • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    • Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    • Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
  2. Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah):
    • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    • Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    • Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
  3. Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah):
    • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    • Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    • Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Baca juga: ASEAN All Stars Tahan Imbang Manchester United di Babak Pertama

Niat puasa sunnah Dzulhijjah sebaiknya dilakukan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari hingga sebelum terbit fajar.

Puasa Dzulhijjah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan memahami tata cara, niat, dan keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Sumber: nu.or.id

 

Posted in ,

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga