Paris — Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengungkapkan emosinya yang mendalam setelah klubnya meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah.
Dalam sebuah wawancara, Al-Khelaifi mengaku tidur bersama trofi tersebut pada malam kemenangan sebagai bentuk perayaan pribadi atas pencapaian monumental tersebut.
“Saya tidur dengan trofi itu malam tadi,” ujar Al-Khelaifi sambil menahan air mata saat parade kemenangan PSG di Paris. “Ini adalah momen yang telah lama kami impikan, dan akhirnya menjadi kenyataan.”
Baca juga: Empat Bank Besar Indonesia Catatkan Laba dan Kenaikan Saham yang Signifikan
PSG meraih kemenangan gemilang dengan skor 5-0 atas Inter Milan dalam final Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025. Kemenangan ini menandai pencapaian bersejarah bagi klub yang didirikan pada 1970 tersebut.
Perayaan kemenangan PSG berlangsung meriah di Paris, dengan ribuan penggemar memadati Champs-Élysées dan Parc des Princes untuk menyambut para pemain dan staf klub.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, turut memberikan penghormatan kepada tim atas prestasi mereka.
Baca juga: Ratusan Warga Tiga Desa Randuagung Demo Tuntut Pencabutan HGU PT. Kali Jeruk
Kemenangan ini juga menjadi puncak dari transformasi PSG di bawah kepemimpinan Al-Khelaifi, yang telah memimpin klub sejak 2011. Dengan pendekatan yang menekankan kerja tim dan kolektivitas, PSG berhasil mengakhiri penantian panjang untuk meraih gelar tertinggi di Eropa.
“Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mencapai titik ini,” tambah Al-Khelaifi. “Kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan komitmen seluruh tim.”
Dengan pencapaian ini, PSG kini bergabung dengan Olympique de Marseille sebagai klub Prancis yang pernah menjuarai Liga Champions, menandai era baru dalam sejarah sepak bola Prancis.
SUmber: goal.com
Posted in Olahraga