Bangsa Kuat Dimulai dari ASN Hebat: Kemenag Dorong Transformasi ASN Berintegritas

Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas dan beretika sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat.

Melalui berbagai program dan arahan, Kemenag mendorong ASN untuk tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai moral dan pelayanan publik yang berkualitas.

Menurut Analis Kepegawaian Madya Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Andriandi Daulay, ASN ideal adalah mereka yang konsisten dalam belajar, tumbuh, dan mengabdi dengan sepenuh hati.

Baca juga: Tiga Calon Guru Besar UNDIP Paparkan Inovasi di Bidang Kesehatan, Peternakan, dan Keuangan

“Menjadi ASN bukan hanya soal hadir di kantor, tetapi hadir untuk memberi makna bagi institusi dan masyarakat,” ujarnya. Etika menjadi fondasi awal yang membentuk karakter ASN ideal, dengan prinsip egaliter dalam melayani tanpa memandang status sosial atau latar belakang.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa 99,1% ASN di Kemenag mengaku bangga bekerja di kementerian ini.

Angka tersebut mencerminkan komitmen dan dedikasi para pegawai dalam melayani masyarakat. “Ini sebuah angka yang besar sekali,” tegas Menag dalam Wrap Up Forum yang menjadi bagian dari Religion Festival Kemenag dan Kick Off Hari Santri di Jakarta.

Baca juga: Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Tiga Tersangka Siap Dihadapkan ke Pengadilan

Kemenag terus mendorong transformasi ASN melalui pelatihan dan pembinaan yang menekankan pada kecerdasan spiritual dan kontekstual. ASN diharapkan mampu menyeimbangkan antara pengetahuan normatif dan pemahaman kontekstual, serta beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Kita tidak cukup hanya menguasai regulasi dan kebijakan, tetapi juga harus memahami bagaimana nilai-nilai itu diterjemahkan dalam kehidupan nyata masyarakat yang plural, dinamis, dan digital,” ujar Menteri Agama.

Dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, Kemenag mengajak seluruh ASN untuk memiliki semangat juang yang tinggi dan visi ke depan yang optimis.

Baca juga: Ratusan Ribu Ojol Siap Matikan Aplikasi 20 Mei, Tuntut Perlindungan dan Keadilan

Reposisi peran ASN dilakukan melalui perubahan perilaku dan peningkatan kompetensi, guna memperkuat praktik manajemen dan menghadapi tantangan yang ada.

“Untuk mencapai ‘Indonesia Emas’, ASN Kemenag harus berani berinovasi dan berpikir kreatif,” demikian disampaikan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024.

Editor: Ayu

Sumber: kemenag