11042453733340830034

Bahlil Bertekad Tuntaskan Program Listrik Desa hingga 2029

Ayu MPI | May 30, 2025

Ilustasi Tiang-tiang penyangga untuk menyalurkan listrik (pixabay)
Ilustasi Tiang-tiang penyangga untuk menyalurkan listrik (pixabay)

Jakarta — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan komitmennya untuk menuntaskan program listrik desa (lisdes) di seluruh Indonesia pada periode 2025–2029.

Komitmen ini didorong oleh pengalaman masa kecilnya di Maluku Tengah, di mana ia tumbuh tanpa akses listrik dan hanya mengandalkan lampu pelita untuk penerangan.

“Saya tidak ingin lagi ada anak-anak yang merasakan seperti saya dulu, merasakan ketiadaan penerangan listrik,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5).

Baca juga: Trump Ajukan Banding atas Pemblokiran Kebijakan Tarif oleh Pengadilan AS

Program lisdes menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga. Investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan program ini diperkirakan mencapai Rp50 triliun.

Bahlil menekankan bahwa listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga simbol pemerataan dan keadilan sosial.

“Energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua,” katanya.

Baca juga: Final Liga Champions 2024/25: PSG vs Inter Milan, Siaran Langsung dan Cara Menonton

Hingga akhir 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah menikmati listrik, dengan rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,83%. Namun, masih terdapat desa-desa terpencil yang belum mendapatkan akses listrik, yang menjadi fokus utama program lisdes ke depan.

Program lisdes merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025–2034, yang bertujuan untuk memastikan seluruh warga negara, termasuk di pelosok negeri, dapat menikmati layanan listrik 24 jam penuh.

Sumber: antaranews

 

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga