Bangkok — Indonesia dan Thailand resmi meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi kemitraan strategis dalam pertemuan Leaders’ Consultation perdana yang berlangsung di Bangkok. Pertemuan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyepakati penguatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, ketahanan pangan, dan kesehatan.
Baca juga: Enam Wilayah di Lumajang Dinilai untuk Wujudkan Desa dan Kelurahan Berseri Jawa Timur
Kedua pemimpin juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan yang mencakup pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pengembangan wisata medis.
Dalam sektor pertahanan dan keamanan, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama maritim, penanggulangan terorisme, keamanan siber, serta memperbanyak latihan militer bersama dan kolaborasi industri pertahanan.
Selain itu, kerja sama kepolisian akan diperkuat untuk memberantas kejahatan transnasional seperti penipuan daring, perdagangan manusia, dan narkotika.
Baca juga: UTM Jakarta Buka Pendaftaran KIP Kuliah Tahun Akademik 2025/2026
Krisis di Myanmar turut menjadi perhatian dalam pertemuan ini. Kedua pemimpin menekankan pentingnya dialog inklusif dan peran sentral ASEAN dalam mengembalikan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama Indonesia dan Thailand untuk memperkuat hubungan bilateral dan berkontribusi lebih besar dalam menghadapi tantangan regional.
Editor: Ayu
Sumber: InfoPublik
Posted in Internasional, Politik