Jakarta — Google I/O 2025 yang digelar pada 20–21 Mei di Mountain View, California, menandai tonggak penting dalam evolusi teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam pidato utamanya, CEO Google Sundar Pichai menyoroti bagaimana riset AI selama puluhan tahun kini diwujudkan dalam produk nyata yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Model AI terbaru Google, Gemini 2.5 Pro, kini memimpin papan peringkat LMArena di semua kategori, mencerminkan lompatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Lumajang, Kamis 22 Mei 2025: Hujan Ringan dengan Suhu Maksimum 29°C
Peningkatan ini didukung oleh TPU generasi ketujuh Google, Ironwood, yang menawarkan daya komputasi hingga 42,5 exaflop per pod—10 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Penggunaan AI oleh publik dan pengembang meningkat pesat. Google melaporkan pemrosesan lebih dari 480 triliun token per bulan—naik 50 kali lipat dibanding tahun lalu.
Lebih dari 7 juta pengembang kini membangun solusi dengan Gemini, dan aplikasi Gemini telah mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan.
Baca juga: River Plate Ditahan Imbang Platense 1–1 di Perempat Final Copa de la Liga
Google memperkenalkan berbagai produk berbasis AI yang siap digunakan:
Baca juga: Manchester City Taklukkan Bournemouth 3-1, De Bruyne Dilepas dengan Penuh Haru
Sundar Pichai menegaskan bahwa Google akan terus mempercepat peluncuran inovasi AI ke dalam produk-produknya, memastikan teknologi ini dapat diakses dan memberikan manfaat nyata bagi pengguna di seluruh dunia.
Dengan berbagai terobosan ini, Google I/O 2025 menandai pergeseran dari riset AI menuju implementasi praktis yang mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Ayu
Sumber: google.com
Posted in Internasional, Teknologi