11042453733340830034

Insinyur Keturunan Kolombia Pimpin Misi Pemulihan Astronot NASA dalam Program Artemis

Ayu MPI | Jun 4, 2025

Cliff Lanham, keempat dari kiri, manajer operasi darat di Exploration Ground Systems (EGS), menyerahkan tongkat estafet kepada Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis I, di dalam Gedung Perakitan Kendaraan di Kennedy Space Center NASA di Florida pada 16 Maret 2022. Bergabung dengan mereka dari kiri, adalah Stacey Bagg, Matt Czech, dan Liliana Villareal, dengan EGS. Di sebelah Blackwell-Thomson adalah Jeremy Graeber, wakil direktur peluncuran, dan Teresa Annulis. (NASA/Glenn Benson)
Cliff Lanham, keempat dari kiri, manajer operasi darat di Exploration Ground Systems (EGS), menyerahkan tongkat estafet kepada Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis I, di dalam Gedung Perakitan Kendaraan di Kennedy Space Center NASA di Florida pada 16 Maret 2022. Bergabung dengan mereka dari kiri, adalah Stacey Bagg, Matt Czech, dan Liliana Villareal, dengan EGS. Di sebelah Blackwell-Thomson adalah Jeremy Graeber, wakil direktur peluncuran, dan Teresa Annulis. (NASA/Glenn Benson)

Washington, D.C. — Cinta Lili Villarreal terhadap eksplorasi luar angkasa bersemi sejak kecil ketika ia mengunjungi Kennedy Space Center Visitor Complex di Florida bersama keluarganya.

Kini, mimpi masa kecil itu terwujud setelah ia dipercaya memimpin tim pemulihan astronot dalam misi Artemis milik NASA.

Villarreal saat ini menjabat sebagai Artemis Landing and Recovery Director, peran penting yang bertanggung jawab atas pemulihan astronot dan wahana antariksa Orion setelah mereka mendarat di Samudra Pasifik usai menjalankan misi di luar angkasa.

Baca juga: Intervensi Gizi Terfokus, Angka Stunting Lumajang Turun Signifikan

Perempuan yang berasal dari Cartagena, Kolombia, ini pindah ke Miami, Florida, pada usia 10 tahun dengan tekad untuk berkarier di bidang kedirgantaraan. Pada tahun 2007, impiannya menjadi nyata ketika ia resmi bergabung dengan tim NASA.

Sebelum menjabat posisi saat ini, Villarreal sempat menjadi Deputy Flow Director untuk misi Artemis I, bertugas mengoordinasi integrasi, penyusunan, dan pengujian roket Space Launch System (SLS) dan wahana Orion di Vehicle Assembly Building milik NASA di Kennedy Space Center.

Baca juga: Dukung Pendidikan Dasar, Lumajang Jadi Mitra Program INOVASI Fase 3 Australia-Indonesia

“Saya bergabung beberapa tahun sebelum pemrosesan Artemis I dimulai,” ujar Villarreal. “Butuh waktu hingga akhirnya kami sampai di tahap operasi yang sesungguhnya. Setiap hari penuh tantangan, dan setiap hari kami harus mencari solusi. Itulah bagian yang paling menyenangkan menjadi seorang insinyur.”

Selama kariernya di NASA, Villarreal juga pernah terlibat dalam divisi operasional untuk Program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kini, ia dan timnya tengah mempersiapkan misi Artemis II, misi berawak pertama dalam program Artemis yang akan mengirim empat astronot mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi.

Baca juga: Empat Raksasa Eropa Siap Bertarung di Semifinal UEFA Nations League 2025

Latihan intensif tengah dilakukan, termasuk uji pemulihan di laut bersama Angkatan Laut AS untuk memastikan kesiapan menyelamatkan awak dan membawa mereka kembali dengan selamat ke kapal induk.

“Saya rasa ini adalah hal luar biasa yang kami lakukan untuk umat manusia,” ujar Villarreal. “Ini akan menjadi tonggak menuju masa depan umat manusia di dunia lain. Dan saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari perjalanan ini.”

Sumber: NASA

 

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga