Jakarta — Xiaomi kembali mencuri perhatian dengan prosesor terbarunya, XRing O1, yang mencatatkan skor mengesankan dalam uji benchmark Geekbench.
Prosesor ini berhasil melampaui performa Snapdragon 8 Gen 3, menandai langkah signifikan Xiaomi dalam pengembangan chip mandiri.
Dalam pengujian Geekbench, XRing O1 meraih skor single-core sebesar 2.709 dan multi-core 8.125. Hasil ini menempatkannya di atas Snapdragon 8 Gen 3, meskipun masih sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite yang saat ini menjadi salah satu SoC Android tercepat.
Baca juga: Investor Besar Kembali ke Pasar, Harga PEPE Coin Melonjak Lebih dari 10%
Konfigurasi CPU XRing O1 terbilang unik, dengan kombinasi 2 inti pada 1,80 GHz, 2 inti pada 1,89 GHz, 4 inti pada 3,4 GHz, dan 2 inti tercepat pada 3,90 GHz.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai jenis inti yang digunakan, kabar menyebutkan bahwa dua inti tercepat adalah Cortex-X925, sementara dua inti paling lambat adalah Cortex-A520.
Selain itu, XRing O1 dilengkapi dengan GPU ARM Immortalis-G925 MC16 dan RAM sebesar 16 GB. Perangkat uji yang digunakan diyakini adalah Xiaomi 15S Pro, yang sebelumnya juga sempat muncul di kode internal Xiaomi dengan nomor model 25042PN24C, serta terdaftar di lembaga sertifikasi 3C dengan dukungan pengisian daya kabel 90 W.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Pungutan Ekspor untuk Kelapa Bulat, Harga Domestik Diharapkan Stabil
XRing O1 merupakan prosesor pertama yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, menandai langkah penting perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Qualcomm dan MediaTek.
Dengan performa yang menjanjikan, XRing O1 berpotensi menjadi pesaing serius di pasar SoC premium.
Peluncuran resmi XRing O1 dijadwalkan pada akhir Mei 2025, dengan debut perangkat pertama yang mengusung prosesor ini diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni.
Para pengamat industri akan menantikan bagaimana Xiaomi mengoptimalkan SoC buatannya sendiri dan sejauh mana XRing O1 dapat bersaing di pasar premium.
Editor: Ayu
Sumber: jagatreview
Posted in Teknologi