11042453733340830034

Empat Perusahaan China Siap Investasi di Sektor Kendaraan Listrik Indonesia

Ayu MPI | May 26, 2025

Ilustrasi Mobil Litrik yang Sedang Diisi Daya (pixabay/joenomias)
Ilustrasi Mobil Litrik yang Sedang Diisi Daya (pixabay/joenomias)

Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengungkapkan bahwa empat perusahaan asal China berencana menanamkan modal dan membangun fasilitas produksi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, dalam acara Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment di Jakarta.

“Ada tiga atau empat perusahaan yang paling depan, saya tidak bisa sebut nama-namanya,” ujar Pandu. Ia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tertarik pada berbagai segmen investasi, termasuk pengembangan baterai EV, pusat data, dan layanan konsumen.

Baca juga: PPIH Arab Saudi Siapkan Tim MCR untuk Layani Jemaah Haji di Jamarat

Pandu menekankan bahwa investasi dari perusahaan China di Indonesia tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan transfer pengetahuan teknologi informasi.

“Saat ini, China lebih maju, kita belajar langsung dari mereka. Namun, ke depannya, kita berharap bisa menjadi salah satu pemimpin,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa sejumlah perusahaan otomotif dari China dan Eropa menunjukkan minat untuk berinvestasi dalam pengembangan kendaraan listrik dan baterai EV di Indonesia.

Baca juga: Bank Indonesia dan Bank Sentral China Perbarui MoU untuk Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, menyebutkan bahwa diskusi telah dimulai dengan beberapa produsen dari industri otomotif listrik dan baterai listrik dari China.

Ia menambahkan bahwa perang tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat tidak selalu berdampak negatif, melainkan membuka peluang kerja sama investasi di Tanah Air.

Pemerintah Indonesia terus mendorong investasi di sektor kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mencapai target produksi 600.000 unit mobil listrik pada tahun 2030. Kehadiran perusahaan-perusahaan asing diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sumber: antaranews.com

 

TAGS

Posted in

17897693842308995060

Berita Lainnya

Baca Juga